Senin, 18 Januari 2010

Perdagangan Bebas Ancam Produk Herbal Lokal

PERDAGANGAN

Pasar Produk Herbal Terancam

SEMARANG - Pelaksanaan Perjanjian Perdagangan Bebas atau FTA ASEAN-China akan berdampak pada membanjirnya produk herbal asal China di Indonesia. Ini menyulitkan pengusaha jamu dalam negeri.

”Produk China mudah masuk, sementara produk lokal tidak bisa keluar,” kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu Charles F Saerang, Kamis (14/1) di Semarang. Banyak pengusaha jamu yang berusaha mengekspor produk ke beberapa negara Asia, tetapi ditolak di negara tujuan karena masalah perizinan.

Omzet penjualan jamu di Indonesia tahun 2009 mencapai Rp 8,5 triliun. Sementara omzet yang didapat pengusaha jamu China di Indonesia Rp 4 triliun.

China, kata Charles, sangat peduli dengan pemasaran produk herbalnya. Ini, antara lain, dengan mengaitkan industri herbal dengan pariwisata. FTA ASEAN-China juga mengancam industri tekstil dan produk tekstil (TPT) serta industri tas.

Untuk itu, kata Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Barat Ade Sudradjat, pengusaha TPT Jabar mengusulkan penukaran 53 pos tarif dari produk yang banyak diproduksi di dalam negeri dengan pos tarif produk yang tidak terlalu banyak diproduksi di dalam negeri.

Selain itu, merger dengan pengusaha China bisa jadi salah satu jalan keluar. Tonny Harjanto, pengusaha garmen di Bandung, berpendapat, kerja sama dengan pengusaha China dapat memperluas pasar ekspor.

Menurut Ade, kerja sama atau pengambilalihan perusahaan tekstil lokal oleh pengusaha China diperlukan agar nasib buruh terselamatkan. Tahun 2007-2009, ketika bea masuk produk tekstil turun dari 12 persen menjadi 5 persen, 270 perusahaan lokal tutup, tetapi tergantikan dengan pendirian 120 perusahaan asal Korea Selatan karena dapat menyerap 180.000 tenaga kerja.

Di pasar tas dalam negeri, menurut Musliha, pengusaha tas dari Kendal, Jawa Tengah, sejak Desember 2009 permintaan berkurang. ”Konsumen menunggu tas impor dari China. Aneh memang, konsumen kita lebih suka produk impor daripada produk sendiri,” kata dia. (ADP/GRE)

Source : Kompas, Senin, 18 Januari 2010 | 02:40 WIB

o

0 Comments:

 

Site Info

free counters

Followers

bisnisreang@yahoo.com Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template