Rabu, 30 Desember 2009

Negara Asia Menjadi Tujuan Utama Liburan Warga Indonesia ke Luar Negeri

Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat

Wisatawan menikmati pemandangan kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, dari lokasi terbang paralayang di Wisata Agro Gunung Mas, Selasa (29/12). Kawasan Puncak dan sekitarnya menjadi salah satu lokasi tujuan wisata yang akan dipadati pengunjung saat malam Tahun Baru. (Foto : Kompas/Raditya Helabumi)***

Libur ke Luar Negeri Dipilih

Negara Asia Menjadi Tujuan Utama Liburan Warga Indonesia ke Luar Negeri

JAKARTA - Minat warga Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur ke luar negeri pada akhir tahun terus meningkat sejak tiga tahun terakhir. Selain bergengsi, tarif berlibur ke luar negeri sering kali juga lebih murah jika dibandingkan dengan berwisata di dalam negeri, seperti Bali.

Berlibur ke luar negeri pada akhir tahun, misalnya, dilakukan Ferry Gunawan, pedagang di pusat perbelanjaan Mangga Dua, Jakarta.

”Kami berlibur ke Hongkong. Malam tahun barunya di Disneyland, Hongkong,” kata Ferry Gunawan (37). Dia bersama istri dan putrinya akan berangkat Rabu ini.

Hongkong bersama dengan Makau, Thailand, Singapura, dan Malaysia, selama ini menjadi tujuan utama liburan warga Indonesia ke luar negeri.

Liburan ke Eropa dan Amerika kurang diminati karena relatif mahal dan tidak mudah mendapatkan visa ke negara-negara tersebut.

Iralia, staf Operation Outbound Division di Genta Tours, mengatakan, belanja dan kemeriahan pesta Tahun Baru menjadi daya tarik utama Hongkong. Sedangkan pusat kebudayaan China Folk Culture Village di Shenzen serta Kuil A-ma di Makau menjadi tempat wisata sejarah dan budaya yang banyak dicari.

Ticketing Domestic Beautiful Continental Tours and Travel, Ita Dwi Cahyaning, mengatakan, masyarakat yang merayakan Tahun Baru di luar negeri melalui perusahaannya naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Pada 17-27 Desember 2009, lanjut Ita, perusahaannya sudah memberangkatkan tujuh kelompok wisatawan Indonesia ke Hongkong. Satu kelompok minimal 15 orang.

Menurut Ita, orang semakin banyak berwisata ke luar negeri karena biayanya makin murah, di samping lebih bergengsi.

Sebagai contoh, tarif berlibur ke Singapura untuk empat hari tiga malam hanya Rp 3,5 juta-Rp 4 juta. Sedangkan biaya berwisata ke Bali untuk jangka waktu yang sama sekitar Rp 5 juta. ”Saat ini ke Bali juga sulit mencari hotel yang kosong,” tambahnya.

Direktur Quartro Holiday Endang Ekasanti menambahkan, tarif berlibur ke Singapura dan negara lain, seperti Malaysia dan Thailand, dapat murah karena sering ada tarif promosi untuk penerbangan ke negara itu.

”Tarif promosi penerbangan Jakarta-Singapura pergi pulang sering kali hanya Rp 800.000. Sedangkan Jakarta-Bali bisa Rp 1,2 juta sekali jalan dan jarang ada harga promosi pada saat padat wisatawan,” kata Endang.

Maraknya berlibur ke luar negeri juga dipicu oleh tak perlunya membayar fiskal jika memiliki nomor pokok wajib pajak. Padahal, NPWP mudah didapat. (WSI/WIE/WSI/YOP/HEI)***

Sumber : Kompas, Rabu, 30 Desember 2009 | 03:09 WIB

0 Comments:

 

Site Info

free counters

Followers

bisnisreang@yahoo.com Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template