Rabu, 30 Desember 2009

Perum Bulog diminta menyalurkan beras bagi keluarga miskin

HARGA BERAS

Bulog Diminta Segera Salurkan Raskin

BANYUMAS - Perum Bulog diminta segera menyalurkan beras bagi keluarga miskin guna mengatasi gejolak kenaikan harga beras yang diperkirakan bakal berlangsung sampai bulan Maret-April, yaitu saat masa panen.

Hal itu akibat mundurnya masa tanam di sejumlah sentra padi di Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga karena cuaca yang tidak menentu.

Hal itu dikemukakan Ketua Asosiasi Perberasan Banyumas Mustangin, Selasa (29/12).

Harga beras di Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap di tingkat penggilingan kini mencapai Rp 5.300 per kilogram (kg) untuk beras medium. Adapun di tingkat pasar mencapai Rp 5.600 per kg. Harga tersebut naik Rp 800-Rp 900 per kg dibanding bulan lalu.

Beras kelas atas, seperti pandanwangi dan C4 super, saat ini dijual Rp 6.000 per kg di penggilingan, naik Rp 500 per kg dibanding sepekan sebelumnya. Kenaikan drastis ini juga dipicu perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kepala Hubungan Masyarakat Bulog Subdivisi Regional Purwokerto Priyono mengatakan, penyaluran raskin mungkin mundur setelah Januari. Jumlahnya juga turun dibanding 2009.

”Kalau untuk mengatasi gejolak harga, langkah yang di tempuh adalah dengan operasi pasar,” kata Priyono.

Penurunan pagu beras raskin tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2009 diakui Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.

Dalam ”Evaluasi Pelaksanaan Raskin Tahun 2009 dan Persiapan Tahun 2010 Provinsi Jawa Tengah” di Kota Semarang, Selasa (29/12), Agung menyatakan, pagu raskin per rumah tangga miskin (RTS) yang sebelumnya 15 kg per bulan kini dikurangi menjadi 13 kg per bulan. Jumlah RTS yang sebelumnya 19 juta jiwa, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, turun menjadi 18,5 juta jiwa.

”Kami mengapresiasi daerah yang mengalokasikan raskin lewat APBD. Kami sangat berharap daerah yang mampu berpartisipasi menutup kekurangan jumlah raskin,” kata Agung.

Gubernur Jateng Bibit Waluyo, dalam surat nomor 511/22417/ 2009 tentang Pagu Alokasi Raskin, menginstruksikan kepada bupati/wali kota di Jateng untuk mengalokasikan dana pendamping pelaksanaan program raskin.

Kepala Bulog Divre Jateng Harry Syahdan menyebutkan, Bulog masih memiliki stok beras per tanggal 22 Desember sebesar 296.608 ton. Jumlah itu cukup untuk raskin tujuh bulan.(HAN/UTI)***

Sumber : Kompas, Rabu, 30 Desember 2009 | 03:59 WIB

0 Comments:

 

Site Info

free counters

Followers

bisnisreang@yahoo.com Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template